25 June 2016

Tips & Trik Download Lagu Keren dari Bandcamp!

Jadi saya tertarik untuk nulis tentang tips & trik berolah rasa digital setelah saya mengalami dua permasalahan aneh yang akhirnya berhasil saya temukan solusinya (tanpa disengaja dan hanya modal coba-coba). Permasalahan pertama yang akan saya bahas adalah tentang download lagu dari situs Bandcamp.

Sekilas tentang Bandcamp - Bandcamp (BC) adalah situs dimana musisi-musisi indie atau label menjual karya mereka. BC adalah tempat yang pas untuk pecinta musik yang gak biasa untuk nemuin karya-karya keren dari musisi yang mungkin belum pernah kalian kenal sebelumnya. Beberapa karya juga dijual oleh artis label dan terkadang free download alias gratis! Patut dicoba!

Cara download lagu dari Bandcamp sebenernya sangat sederhana. Sebelumnya harus pastikan sudah menginstall IDM di komputer kalian. Lalu, cukup klik play dan tunggu sampai IDM (Internet Download Manager) nyaut dan menyiapkan file untuk didownload. Tetapi untuk beberapa browser terkadang tidak begitu akrab dengan IDM, Meski diklik dan refresh berkali-kali tetap saja IDM gak muncul-muncul juga. Saya mengalaminya saat menggunakan Opera.

Saya akan mencontohkan saat mendownload lagu keren dari album Arrival karya band The Storm Picturesque dibawah ini. Album ini dirilis pada 2013 lalu dan boleh didapatkan secara gratis (versi digital), jadi gak usah khawatir soal kelegalannya, hehe.

1) Langkah pertama adalah klik kanan, View Page Source



2) Lalu cari dan buka  alamat seperti ini: 

https://bandcamp.com/EmbeddedPlayer/v=2/album=?????/size=large/tracklist=false/artwork=small/



3) Hasilnya akan seperti ini. Lanjut klik play dan munculah IDM!



Agak ribet ya? Intinya sih cari cara lain supaya saat kita ngeplay, IDM bisa langsung muncul. Dan Alhamdulillah IDM selalu muncul lewat cara ini.

Next, tips & trik kedua akan saya posting besok, kali ini tentang Coreldraw Portable!

18 April 2016

Nama Liga Yang Mengusik...

Kalau bicara soal reformasi sepakbola, itu adalah salah satu kesempatan untuk merubah apapun; termasuk nama.



Sekali lagi saya tertarik membahas soal penamaan di  sepakbola Indonesia. Kali ini tentang kompetisi bernama Indonesia Soccer Championship (setelah menggaet nama sponsor akhirnya menjadi Torabika Soccer Championship). Ada rasa yang gak enak pas dengar nama ISC A, ISC B....

Indonesia mempunyai ciri khas nama liga dengan bahasa Indonesia. Misalnya Liga Indonesia (Ligina), dan Divisi Utama. Termasuk saat masuk ke fase baru Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL) yang tetap apik diterjemahkan ke bahasa lokal menjadi Liga Super Indonesia dan Liga Primer Indonesia. Hanya, kata Super dan Primer menurut saya masih agak asing dan aneh di telinga orang Indonesia.

Kejuaraan format liga terbaru pengganti ISL akan bernama ISC, sementara nama untuk divisi hanya diikuti huruf saja. Misal ISC A dan ISC B. Selain penggunaan nama Soccer ketimbang Football, nama divisi yang sangat singkat tersebut sedikit "mengganggu". Terlalu singkat dan kurang bisa membangun brand. 

Ada baiknya jika kita tetap mencantumkan nama League di depan nama divisi tersebut. Tujuannya jelas membangun brand dan menunjukkan identitas kompetisi. Karena arti nama ISC sendiri sangat luas, Kejuaraan Sepakbola Indonesia; nah kejuaraan disini banyak formatnya. Mulai dari turnamen, liga, hingga persahabatan.

Dengan menambah kata League, maka akan menjadi ISC League A (atau TSC League A). Nama League A sendiri sepengetahuan saya belum pernah dipakai di negara manapun. Kecuali kemiripan dengan struktur nama Serie-A, Serie-B, dsb di Italia dan Brasil. Jadi ini sebuah keuntungan untuk sepakbola Indonesia bisa membangun brand-nya melalui sebuah nama yang orisinil.

Coba lihat nama liga di Malaysia (Malaysia Super League), atau Singapura-Vietnam (S League, V League) dan Thailand (Thai Premier League). Semuanya adalah nama-nama impor. Nama MSL menjadi mirip MLS (Amerika Serikat). Lalu S League dan V League, sama dengan A League (Australia), K League (Korea) dan J League (Jepang). Dan Thai Premier League, Premier League  (atau Super League) adalah salah satu "nama standar" liga. 

Kembali ke soal nama ISC. 75 persen saya puas dengan nama tersebut, kecuali huruf S untuk Soccer. Indonesia lebih mengenal Sepakbola dengan nama Football dibandingkan Soccer, karena tidak ada olahraga lain di Indonesia yang menggunakan nama Football. Berbeda dengan Amerika Serikat dan Australia yang lebih familiar dengan olahraga American Football & Australian Football. Jadi agak aneh sebenarnya kita menggunakan nama Soccer. Kecuali jika pihak operator sengaja mempertahankan nama ISC (bahkan sebelumnya berarti Indonesia Super Competition) supaya mirip dengan nama liga terdahulu ISL (sama-sama IS).

Ada dua versi nama baru yang saya sarankan, yaitu nama berbahasa Inggris dan Indonesia. Inisial kedua nama tersebut sangat berbeda, tapi artinya sama saja, dan saya lebih memilih nama dalam bahasa Indonesia. Karena keunikan huruf pembentuknya yang agak asing tetapi Indonesia banget. Hanya sedikit negara yang menamai kompetisi mereka dengan huruf K, salah satunya Belanda (KNVB Cup) 

Saran 1 : National Football Championship (NFC) League A, League B, League C, League D
Saran 2 : Kejuaraan Sepakbola Nasional (KSN) Liga A, Liga B, Liga C, Liga D (dengan nama sponsor mungkin kenjadi KSN Torabika Liga A)


*gak masalah kalau nama kejuaraan gak pakai nama "Indonesia". Coba lihat di Inggris, dari Liga sampai Federasi gak ada yang pakai nama "English", kecuali English Football League mulai musim depan.