04 February 2015

Mahasiswa Semester 8 "Satu Strip"!

Hari Selasa (3/2) kemarin, gue udah resmi jadi mahasiswa semester 8 "Satu Strip"! dengan IP semester 7 ~ 3,76 haha gue bangga.

"Satu Strip" itu istilah gue pas baru sadar ternyata di lembar KRS (Kartu Rencana Studi) gue semester ini (maklum masih KRS'an manual), cuma "nyetrip" (pake stabilo) di satu mata kuliah aja. Yaitu di mata kuliah paling keramat, letaknya paling bawah di semua lembar KRS, dan dengan beban paling tinggi (6 SKS), TUGAS AKHIR! *di tempat kalian mungkin lebih dikenal dengan nama Skripsi


cuma "Satu Strip"!


Boleh dong bangga dikit lagi, haha. Elo pasti ngerasa bener-bener jadi mahasiswa senior kalo elo udah "nyetrip" mata kuliah ini. Meskipun elo baru 3,5 tahun kuliah, tapi kadar "kesenioritasan" lho
sama atau  bahkan lebih tinggi daripada mahasiswa yang udah kuliah 4 sampai 6 tahun tapi belum mampu "nyetrip" Tugas Akhir. Hehehe peace!

Berhubung gue punya kekurangan alat transportasi, gue harus menyikapi tantangan Tugas Akhir untuk 21 minggu kedepan dengan beberapa strategi jitu. Strategi pertama yaitu gue milih Tema TA yang jarang diangkat, menarik, tapi hemat biaya (terutama untuk pameran) dan mendukung kondisi gue. Lanjut ke strategi kedua setelah strategi pertama fix, yaitu beli printer. Meskipun paket hemat, tapi cukup lah printer ini buat print laporan TA dan cetak berwarna lainnya. Apalagi kemungkinan karya-karya buat pameran besok ukurannya kecil. Asal kertasnya bagus, hasilnya juga pasti bagus :)

Masih strategi kedua (bag. 2), gue mau manfaatin pekerjaan bapak yang seorang tukang kayu. Dia bisa menyuplai kebutuhan untuk properti (pigura, dll) pameran TA besok yang disesuaikan dengan kondisi gue sebagai "commuter worker" (soalnya selama ini gue cuma ngandelin bus umum, jalan kaki & nebeng temen untuk transportasi).


peralatan nukang, siap tempur! :D

inspirasi display pameran *abaikan orangnya* (dokumentasi
pameran di TBY Desember 2012)

Beruntung banget kemarin (4/2) gue dapat info tentang tempat percetakan untuk media-media besar di daerah Muntilan. Puji tuhan! Padahal selama ini kalau mau nyetak-nyetak gituan minimal musti ke Magelang atau sekalian ke Jogja. Lumayanlah jaga-jaga kalau butuh cetak poster besar!


selamat datang! kampungku berada disekitar jalan keluar Terminal Muntilan, Magelang


gunung Sumbing di kejauhan sana (tertutup awan)


Yang pasti, selama proses penggarapan TA besok gue bakalan lebih banyak berada di Muntilan daripada di Jogja. Selain karena lebih dingin di Muntilan, disini bisa lebih enak dan hemat. Gak perlu keluar biaya makan, haha.


sebagian lereng gunung Merapi (tertutup awan lagi!)


Gue lahir dan besar di Muntilan. Pernah juga ngerasain gimana capeknya ngelaju kuliah Muntilan-Bantul dua tahun lalu naik bus umum. Haha. Jadi mungkin lebih baik jika fokus penggarapan di kampung halaman saja. Mungkin beberapa kali ke Jogja buat ketemuan sama dosen pembimbing untuk konsultasi tugas.


kolam ikan milik keponakan (usia 5 tahun), tempat yang asyik untuk bercengkerama dengan keluarga


Mungkin ini semangat awal tahun saja, tapi semoga lanjut sampai akhir Juli ya :D

Rata-rata di kampus gue, mahasiswa lulus S1 itu antara 4,5-5 tahun (9-10 semester). Tapi untuk gue pribadi, target gue lulus 4 tahun pas. Meskipun besok lulusnya mepet sama hari raya Idul Fitri, setidaknya dengan perencanaan yang matang target itu bisa terlaksana dengan baik.

Dan yang lebih penting lagi, gue punya banyak temen yang gue percaya bakalan ngasih kebaikan atau luck buat gue (udah gue rasain selama ini). Luck itu datangnya gak keduga-duga, dan All Well That Ends Well, gue cuma pengen lulus tepat waktu demi orang tua gue :)